DOOH Untuk UMKM, Kenapa DOOH Bakal Jadi Senjata UMKM di Tengah K0nten Viral?

DOOH untuk UMKM, saat ini, konten viral seolah menjadi mata uang baru dalam dunia pemasaran. Setiap brand berlomba-lomba menciptakan kampanye yang bisa menarik perhatian warganet, memicu engagement, dan menyebar luas dalam waktu singkat. Namun, bagaimana dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang punya keterbatasan dalam hal bujet dan sumber daya kreatif? Apakah mereka punya peluang untuk menembus hiruk-pikuk dunia konten viral? Jawabannya: ya, dan Digital Out of Home (DOOH) bisa jadi senjatanya.

A. Apa Itu DOOH?

dooh untuk umkm

DOOH (Digital Out of Home) adalah bentuk iklan luar ruang yang menggunakan teknologi digital untuk menampilkan pesan, video, atau konten visual pada media seperti LED billboard, layar di transportasi umum, display interaktif di pusat perbelanjaan, dan banyak lagi.

Berbeda dengan OOH tradisional seperti baliho cetak atau spanduk, DOOH memungkinkan pengiklan untuk mengubah pesan secara dinamis, menargetkan audiens berdasarkan waktu, lokasi, dan bahkan kondisi cuaca, serta menyajikan konten yang lebih interaktif dan engaging.

Brikut beberapa keuntungan DOOH untuk para UMKM yang mau melihat keunggulannya:

1. Konteks Visual yang Powerful untuk Narasi Viral DOOH Untuk UMKM
Salah satu kekuatan konten viral adalah konteks visual baik itu lokasi, suasana, atau backdrop yang menarik. DOOH menawarkan panggung visual yang kuat. Bayangkan sebuah UMKM kuliner memunculkan video testimoni pelanggan di layar besar dekat area kuliner atau stasiun ramai. Efek “FOMO” (fear of missing out) bisa tercipta secara instan.

Banyak pengguna media sosial kini memanfaatkan billboard digital sebagai latar konten mereka. Ketika sebuah iklan UMKM muncul di layar tersebut, potensi munculnya dalam video TikTok atau Instagram Reels jadi sangat tinggi gratis exposure dari user generated content.

2. DOOH Untuk UMKM sebagai Pendukung Strategi Konten Omnichannel
UMKM yang cerdas bisa memanfaatkan DOOH bukan sebagai satu-satunya channel, tapi pendukung kampanye digital mereka. Misalnya, setelah mengunggah video promosi di TikTok, pelaku UMKM menayangkan versi singkatnya di billboard digital yang strategis. Ketika orang melihat iklan DOOH-nya, lalu menemukan versi lengkapnya di TikTok, mereka mendapatkan narasi yang utuh. Inilah konsep omnichannel dengan pendekatan lokal. DOOH menyentuh audiens di dunia nyata, lalu menggiring mereka ke dunia digital untuk interaksi lebih lanjut entah itu follow akun, beli produk, atau share ulang kontennya.

3. DOOH Sekarang Bisa Diakses UMKM (Bukan Cuma Brand Besar)
Dulu, iklan luar ruang apalagi digital terkesan eksklusif bagi brand raksasa dengan bujet miliaran rupiah. Tapi sekarang, platform seperti AdsQoo hadir membuka akses DOOH untuk UMKM. Dengan sistem self-service dan harga yang jauh lebih fleksibel, UMKM bisa pasang iklan DOOH mulai dari harian atau bahkan jam-jaman, dengan biaya yang kompetitif.

Bahkan, UMKM bisa menargetkan layar tertentu di lokasi yang sesuai dengan audiens mereka. Misalnya, pelaku UMKM fesyen lokal bisa memilih layar di dekat kampus atau area nongkrong anak muda. Ini efisien, tepat sasaran, dan scalable.

4. Viral Tidak Harus di Online Saja DOOH Untuk UMKM Bisa Picu “Local Virality
Tidak semua konten viral harus menyebar ke seluruh dunia. Untuk UMKM, viralitas lokal justru lebih berdampak langsung. Ketika banyak orang di satu wilayah membicarakan satu produk atau tempat karena melihatnya di DOOH, efek word-of-mouth offline pun terjadi. Inilah yang disebut dengan local virality.

Kombinasi antara konten visual yang muncul berulang di layar-layar strategis, ditambah buzz di media sosial lokal, bisa menciptakan efek bola salju bagi penjualan UMKM. Ingat, perhatian lokal yang konsisten lebih berharga daripada satu viral global yang sesaat.

5. DOOH Bisa Jadi Trigger untuk Aksi Instan
Kelebihan DOOH lainnya adalah kemampuannya untuk mendorong aksi langsung. Misalnya, iklan digital bisa menyertakan QR code menuju katalog online, akun TikTok, WhatsApp bisnis, atau marketplace. Ini menciptakan jembatan langsung dari dunia fisik ke transaksi digital.

Dengan perpaduan visual menarik, penempatan yang tepat, dan call-to-action yang jelas, UMKM bisa mengarahkan calon konsumen untuk segera bertindak.

B. Saatnya UMKM Memanfaatkan DOOH di Era Konten Viral

Di tengah hiruk-pikuk algoritma media sosial, UMKM tak perlu selalu mengejar viralitas yang tak pasti. Sebaliknya, dengan memanfaatkan DOOH sebagai panggung visual yang kuat dan nyata, UMKM bisa menciptakan kehadiran yang solid di dunia offline, dan memperkuat visibilitas di ranah online.

DOOH bukan hanya media iklan ia adalah alat komunikasi yang mampu membangun awareness, kredibilitas, dan koneksi emosional secara cepat. Jika digunakan dengan tepat, DOOH bisa menjadi senjata baru yang ampuh bagi UMKM di era pemasaran berbasis konten.

dooh untuk umkm

C. Siap Naik Level? Saatnya DOOH Untuk UMKM Tampil Untuk Kamu!

Mulai dari Rp8000 per spot tayang, kamu sudah bisa tampil di layar-layar strategis yang dilihat ribuan orang setiap hari. Gak perlu ribet, cukup unggah konten kamu lewat AdsQoo, pilih lokasi dan waktu tayang, dan biarkan brand kamu bersinar di dunia nyata!

Yuk, pasang iklan DOOH kamu sekarang di www.adsqoo.id Cepat, Mudah, dan Terjangkau. UMKM juga bisa tampil keren di layar besar!

Kirim Pesan
Butuh bantuan?
Admin Adsqoo
Halo👋
Selamat datang di Adsqoo,

Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi kami melalui tombol dibawah ini 👇

Dengan jam kerja operasional dari jam 08:00 WIB - 17:00 WIB.
Jika melewati jam kerja, dapat menghubungi kami melalui email berikut:
admin@adsqoo.id

Terima kasih!