Perbedaan antara Digital Out of Home (DOOH) dan Out of Home (OOH) Advertising

DOOH/OOH dalam dunia periklanan, ada berbagai metode yang digunakan untuk mencapai audiens. Dua metode yang sangat populer adalah Digital Out of Home (DOOH) dan Out of Home (OOH) Advertising. Meskipun keduanya berfokus pada iklan di luar ruangan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal pendekatan, fleksibilitas, dan dampak. Artikel ini akan membahas perbedaan antara DOOH dan OOH Advertising.

A. Definisi Singkat DOOH & OOH

Out of Home (OOH) Advertising: OOH Advertising adalah bentuk iklan yang menargetkan audiens di luar ruangan, seperti billboard, spanduk, atau papan reklame. Iklan OOH adalah metode tradisional yang sudah ada sejak lama.

Digital Out of Home (DOOH) Advertising: DOOH Advertising adalah bentuk iklan di luar ruangan yang menggunakan teknologi digital untuk menampilkan iklan. Ini melibatkan penggunaan layar digital, signage digital, atau perangkat lain untuk menampilkan pesan iklan.

B. Media Iklan

Salah satu perbedaan utama antara DOOH dan OOH Advertising adalah jenis media yang digunakan. OOH Advertising menggunakan media tradisional seperti billboard, spanduk, atau papan reklame yang biasanya terbuat dari kertas atau plastik. Di sisi lain, DOOH Advertising menggunakan media digital, seperti layar LED, signage digital, atau proyektor untuk menampilkan iklan. Media digital ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menampilkan pesan iklan dan bisa memutar berbagai jenis konten.

dooh
C. Konten yang Dapat Diubah

Salah satu keunggulan utama DOOH Advertising adalah kemampuan untuk mengubah konten dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan teknologi digital, iklan DOOH dapat diperbarui, diubah, atau disesuaikan dengan waktu, cuaca, atau peristiwa khusus. Misalnya, sebuah restoran dapat mengubah iklan mereka untuk menampilkan menu spesial harian atau menyesuaikan pesan iklan mereka dengan cuaca yang berubah-ubah. Ini membuat iklan DOOH lebih dinamis dan responsif.

Di sisi lain, OOH Advertising memerlukan proses cetak yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi jika ingin mengganti iklan yang sudah ada. Ini berarti pesan iklan dalam OOH Advertising cenderung lebih statis dan tidak dapat beradaptasi dengan cepat.

D. Targeting dan Interaksi

DOOH Advertising memiliki kemampuan untuk menargetkan audiens dengan lebih tepat daripada OOH Advertising. Melalui penggunaan teknologi seperti kamera dan sensor, iklan DOOH dapat merespons audiens yang melewati layar digital. Misalnya, iklan DOOH dapat menampilkan pesan yang berbeda kepada pria dan wanita, atau mengubah pesan iklan berdasarkan demografi audiens.

Di sisi lain, OOH Advertising lebih bersifat generik dan tidak dapat menargetkan audiens dengan sejelas DOOH Advertising. Papan reklame atau spanduk tradisional menampilkan pesan yang sama kepada semua orang yang melihatnya.

E. Analisis Kinerja

Salah satu keunggulan DOOH Advertising adalah kemampuan untuk mengukur dan menganalisis kinerja iklan secara real-time. Melalui teknologi digital, pengiklan dapat melacak berapa kali iklan dilihat, berapa banyak interaksi yang terjadi, dan bahkan bisa mengukur konversi atau tindak lanjut yang terjadi setelah melihat iklan.

Dalam OOH Advertising, pengukuran kinerja biasanya lebih sulit dan memerlukan upaya manual. Ini membuat analisis kinerja OOH Advertising lebih lambat dan kurang akurat daripada DOOH Advertising.

F. Fleksibilitas Lokasi

OOH Advertising seringkali terbatas oleh lokasi fisik dari billboard atau spanduk. Pengiklan harus memilih lokasi yang tepat untuk menampilkan pesan iklan mereka, dan perubahan lokasi bisa menjadi tugas yang mahal dan sulit dilakukan.

DOOH Advertising, di sisi lain, lebih fleksibel dalam hal lokasi. Layar digital dapat ditempatkan di berbagai tempat dan dengan mudah dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan iklan mereka dengan cepat dan mencapai audiens yang lebih luas.

Meskipun DOOH dan OOH Advertising berbagi tujuan umum dalam menargetkan audiens di luar ruangan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal media, fleksibilitas, interaksi, analisis kinerja, dan fleksibilitas lokasi. DOOH Advertising menggunakan teknologi digital untuk memberikan pengalaman iklan yang lebih dinamis dan responsif, sementara OOH Advertising lebih bersifat tradisional dan statis.

big data

Pilihan antara DOOH dan OOH Advertising tergantung pada tujuan iklan, anggaran, dan audiens target. Beberapa kampanye iklan mungkin lebih cocok untuk satu jenis daripada yang lain, sementara beberapa kampanye mungkin dapat memanfaatkan keunggulan dari keduanya. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya dan merencanakan kampanye iklan dengan bijak untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk itu adsqoo sebagai platform digital advertising sebagai bagian dari MDMedia sebuah perusahaan yang dinaungi PT. Telekomunikasi Indonesia, memberikan layanan pemasangan iklan melalui media DOOH ataupun OOH. Adsqoo menyediakan banyak tempat-tempat strategis untuk periklanan videotron maupun billboard di seluruh wilayah Indonesia. (*)

Kirim Pesan
Butuh bantuan?
Admin Adsqoo
Halo👋
Selamat datang di Adsqoo,

Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi kami melalui tombol dibawah ini 👇

Dengan jam kerja operasional dari jam 08:00 WIB - 17:00 WIB.
Jika melewati jam kerja, dapat menghubungi kami melalui email berikut:
admin@adsqoo.id

Terima kasih!