|
Tren Media Iklan Masa Kini di Indonesia didalam Aspek Bisnis
Tren media iklan masa kini penggunaannya telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, tren media iklan masa kini menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi para pemasar.
Artikel ini akan menjelaskan berbagai aspek dari tren media iklan terkini di Indonesia dan bagaimana pelaku industri harus beradaptasi untuk menghadapinya.
- Digitalisasi Media Iklan
Digitalisasi media iklan menjadi tren utama dalam beberapa tahun terakhir. Beralihnya iklan dari media konvensional seperti televisi dan cetak ke media digital seperti website, aplikasi seluler, dan media sosial, menawarkan potensi jangkauan yang lebih luas dan segmentasi yang lebih tepat. Perusahaan dan brand di Indonesia semakin sadar akan pentingnya berada di platform digital untuk mencapai audiens yang lebih besar, terutama di kalangan generasi milenial dan Z yang terbiasa menggunakan perangkat teknologi dalam kehidupan sehari-hari - Konten Video yang Dominan
Video menjadi bentuk konten yang dominan dalam tren media iklan saat ini. Konsumen lebih cenderung menanggapi iklan dalam bentuk video dibandingkan dengan teks atau gambar. Konten video pendek seperti iklan singkat di media sosial dan platform berbagi video seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Stories, menjadi populer di kalangan pengguna internet Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan harus berfokus pada pembuatan konten video yang menarik dan relevan untuk memikat perhatian audiens potensial. - Pengaruh Media Sosial
Media sosial telah menjadi kekuatan pendorong di balik tren media iklan masa kini di Indonesia. Platform-platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn menyediakan ruang iklan yang luas dengan target audiens yang spesifik. Selain itu, influencer media sosial memiliki peran yang signifikan dalam membentuk preferensi konsumen. Mereka mampu mempengaruhi dan menginspirasi pengikut mereka untuk mencoba produk atau jasa tertentu. Oleh karena itu, banyak merek bermitra dengan influencer untuk memperluas jangkauan iklan mereka dan membangun kredibilitas. - Iklan Berbasis Data dan Personalisasi
Dengan kemajuan teknologi dan analisis data, iklan kini dapat dipersonalisasi sesuai dengan perilaku dan preferensi individu. Penggunaan data pengguna untuk menyampaikan iklan yang relevan dan tepat sasaran telah menjadi tren yang meningkat di Indonesia. Perusahaan mengumpulkan data melalui berbagai sumber, seperti perilaku online pengguna, interaksi media sosial, dan sejarah pembelian, untuk menciptakan iklan yang lebih personal dan efektif. - Penggunaan Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
|Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) semakin diintegrasikan dalam media iklan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada konsumen. Penggunaan AR dan VR memungkinkan konsumen untuk “mencoba” produk secara virtual sebelum melakukan pembelian. Tren ini telah terlihat di berbagai industri, termasuk mode, properti, dan perangkat elektronik. - Meningkatnya Penggunaan Ad-Blockers
Sementara iklan digital berkembang pesat, penggunaan ad-blockers juga meningkat. Pengguna internet di Indonesia semakin sadar akan iklan dan mencari cara untuk menghindarinya. Hal ini menuntut pelaku industri iklan untuk lebih kreatif dan menciptakan iklan yang menarik dan tidak terlalu mengganggu. - Kampanye Berkelanjutan dan Storytelling
Tren media iklan masa kini di Indonesia menekankan pada kampanye berkelanjutan dan storytelling. Perusahaan lebih cenderung untuk menciptakan cerita dan merek yang kuat yang mencerminkan nilai-nilai yang relevan dengan audiensnya. Dengan adanya cerita yang menarik, perusahaan dapat lebih mudah terhubung dengan konsumen dan menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam. - Pengukuran Kinerja Berbasis Data
Kemampuan untuk mengukur kinerja kampanye iklan secara akurat adalah salah satu keunggulan dari tren media iklan masa kini. Perusahaan dapat menganalisis data dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang seberapa efektif kampanye mereka. Pengukuran kinerja berbasis data membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas iklan serta membantu mengalokasikan anggaran dengan lebih bijaksana. - Kolaborasi Antar Platform dan Brand
Tren kolaborasi antar platform dan brand juga semakin terlihat. Brand dan platform media bekerja sama untuk menciptakan konten iklan yang inovatif dan menarik bagi audiens. Dengan kolaborasi semacam ini, brand dapat menjangkau audiens dari platform yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek secara efektif.
Beberapa Contoh Kolaborasi Co-Branding yang Sukses
1. Samsung X BTS
Kolaborasi yang kini sedang hangat-hangatnya dan pastinya para penggemar K-Pop sudah mengetahuinya. Iya, benar sekali, kolaborasi antara Samsung dan BTS yang menghadirkan sebuah smartphone elegan dengan spesifikasi kelas atas. Samsung Galaxy S20 BTS menjadi salah satu hasil kolaborasi yang begitu menakjubkan dan dapat dikategorikan sebagai kolaborasi yang sukses.
2. Garuda X Rans
Tak hanya di Korea Selatan saja, hasil kolaborasi branding yang sukses juga ada di Indonesia. Kolaborasi maskapai Garuda dan Rans Entertainment juga digadang-gadang sebagai co branding fenomenal yang sukses. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan kedua belah pihak, pasalnya Garuda dan Rans sudah memiliki nama yang melejit di Indonesia.
Beralih pada bidang lainnya, pasti Anda tidak asing dengan salah satu mini swalayan populer yakni Indomaret. Ternyata tanpa disadari oleh khalayak ramai, mini swalayan ini melakukan kolaborasi dengan berbagai bank, mulai dari bank BUMN hingga bank swasta.
3. Produk Kosmetik X Influencer
Selanjutnya adalah kolaborasi yang kerap kali dilakukan, yaitu produk kosmetik dengan beauty influencer. Hal ini sangat ramai di Indonesia, mengingat cukup banyak perusahaan kosmetik yang mengadu nasib di sini.
4. Chitato X Indomie Goreng
Sebelum Oreo Supreme naik daun, Chitato X Indomie Goreng sudah merajai pasar snack. Hasil kolaborasi dua perusahaan makanan yang bertolak belakang ini bisa dikatakan sukses, karena dapat menarik konsumen dari berbagai kalangan. Lebih tepatnya mampu menggugah rasa penasaran konsumen, karena rasa Indomie Goreng yang ada di Chitato.
Tren Media Iklan Masa Kini Harus Relevan dengan Mindset Digital
Dalam menghadapi tren media iklan masa kini di Indonesia, perusahaan dan pemasar harus tetap beradaptasi dengan cepat. Mereka harus mengoptimalkan penggunaan media digital dan teknologi terkini untuk mencapai audiens yang lebih luas dan lebih terlibat. Selain itu, penting untuk terus berinovasi dalam menciptakan konten yang menarik, personal, dan relevan bagi konsumen. Dengan mengikuti tren dan menghadapinya dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat meraih kesuksesan dalam menghadapi era digital yang semakin maju.